JOGJA - Pasangan capres dan cawapres Jusuf Kalla dan Wiranto (JK-Win) seharian kemarin berada di Jogja dan Magelang. Di Jogja, JK-Win disambut raja Keraton Jogja yang juga mantan pesaingnya memperoleh kursi capres Sultan Hamengku Buwono X. Bertemu sekitar dua jam yang tertutup untuk wartawan di Gedhong Jene, Keraton Kilen, ketiganya mengaku lebih banyak membicarakan masalah kemandirian bangsa dan perbaikan ekonomi dibanding membicarakan politik. Padahal sebelumnya santer disebut-sebut bahwa kedatangan JK-Win ke keraton untuk meminta HB X menjadi jurkamnya dalam kampanye pilpres mendatang.
"Kami tak membicarakan tentang jurkam.Yang jelas kami ingin mandiri dari segi ekonomi, politik, sosial dan budaya," elak Sultan HB X ketika ditanya wartawan terkait kesediaannya menjadi jurkam JK-Win. Menanggapi hal ini, Jusuf Kalla pun buru-buru menimpali. "Kami berdiri bertiga di sini saja sudah jadi dukungan moral. Kami bicara sebagai pasangan nusantara," tuturnya. Pernyataan JK ini bisa diindikasikan sebagai keoptimisannya memperoleh dukungan raja yang juga gubernur DIJ itu. HB X sendiri mengaku masih akan mempertimbangkan kesediaannya menjadi jurkam pasangan JK-Win.
Meski pengakuannya demikian, ternyata saat ini HB X telah resmi menjadi Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional JK-Win. Salah satu anggota tim kampanye JK-Win, Priyo Budhi Santoso mengatakan, posisi HB X sebagai dewan pengarah sama halnya dengan Surya Paloh maupun Aburizal Bakrie.
"Beliau (HB X, Red) sudah resmi menjadi dewan pengarah tim kampanye nasional pasangan JK-Win," terang Priyo yang juga ikut dalam rombongan JK-Win di Keraton Jogja, kemarin.
Khusus untuk memenangkan pasangan JK-Win ini, ujar Priyo, saat ini Partai Golkar semakin solid dengan dukungan dari seluruh DPD Golkar Tingkat I dan II. Diakuinya, sebelum deklarasi JK-Win, Golkar terpecah namun hal itu kemudian berubah ketika deklarasi telah dilakukan. (nis)
