02 Mei 2009

Eddy Yusuf balas budi baik SBY


A Rivai, Palembang Pos.-
H Eddy Yusuf yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumsel secara resmi telah bergabung ke Partai Demokrat, untuk memenangkan SBY dalam Pilpres Juni mendatang. Sebagai konsekuensinya, H Eddy Yusuf telah mengajukan permohonan mundur dari PNS dan MKGR.
Untuk informasi, H Eddy Yusuf sebelumnya merupakan kader Partai Golkar yang memimpin organisasi sayap, MKGR Sumsel. Eddy yang telah mendapat sinyal untuk bergabung ke Demokrat sebelum Pilgub Sumsel 2008 dari SBY, akhirnya sejak satu minggu lalu resmi menjadi anggota Demokrat.
Kepada Palembang Pos, H Eddy Yusuf secara khusus menceritakan awal mula bergabung dengan Demokrat. “Saya sebagai anak negeri melihat kebaikan sosok SBY. Menurut hitungan saya, beliau masih yang terbaik untuk mengemban tugas negeri,’’ kata Eddy.
Dilanjutkan Eddy, dirinya melihat kondisi saat ini merupakan kesempatan yang paling tepat untuk membalas budi dengan bergabung ke Partai Demokrat. “Dalam pemilihan Bupati OKU tahun 2005 lalu, saya didukung Partai Demokrat secara ikhlas. Padahal saat itu Partai Demokrat merupakan partai kecil, tapi berjuang secara penuh. Bahkan Pilgub Sumsel 2008 lalu, tokoh-tokoh Demokrat all out mendukung pasangan Alex-Eddy,’’ sambung Eddy.
Dalam sejarah panjang tersebut, Eddy berniat untuk berjuang dan mensukseskan SBY untuk kembali menjadi Presiden RI. “Saat inilah saya setidaknya sedikit membantu SBY dalam pemilihan presiden, berusaha untuk sukseskan beliau. Dengan segenap kemampuan yang saya miliki, saatnya untuk balik membantu SBY,’’ ujarnya.
H Eddy Yusuf menegaskan bahwa dirinya secara resmi menjadi kader Demokrat sudah sejak satu minggu lalu. “Kalau secara resmi bergabung di Demokrat sudah sejak satu minggu lalu, bahkan ada kartu anggotanya. Bahkan 3 hari yang lalu saya sudah mengajukan pensiun dini sebagai PNS, dengan pangkat 4D,’’ imbuhnya.
Mengenai kemungkinan dirinya menjadi Ketua DPD Demokrat Sumsel, H Eddy Yusuf menjawab dengan penuh diplomatis. “Belum terpikir bagi saya untuk menjadi Ketua DPD Demokrat Sumsel. Niat awal yang sudah lama terpendam hanya ingin balas budi kepada SBY,’’ urainya.
Lebih jauh Eddy menjelaskan, dirinya telah mendapat sinyal untuk bergabung ke Demokrat dari SBY secara langsung. “Saya sudah melaporkan hal ini secara lisan kepada SBY. Sebenarnya sebelum Pilgub sudah dapat perintah dari SBY untuk urus Demokrat. Namun saya paham struktur organisasi, oleh karena itu tidak akan memaksakan untuk jadi ketua. Terlebih dahulu harus mendapat dukungan, jika demikian tidak ada salahnya jadi ketua,’’ jelas Eddy.
Dengan bergabungnya H Eddy Yusuf ke Demokrat, secara otomatis jabatan Ketua MKGR Sumsel harus dilepas. “Saya mundur dari MKGR bareng dengan pensiun dini PNS. Yang jelas saya tidak mengajak kader MKGR untuk ikut ke Demokrat, tapi jika ingin bergabung silahkan saja. Pokoknya berbagai lini sudah menyatakan kesediaannya untuk membantu saya memenangkan SBY,’’ katanya lagi.
H Eddy Yusuf mengatakan bahwa telah memberitahukan perihal bergabungnya ke Demokrat kepada Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, yang juga Ketua DPD Golkar Sumsel. “Gubernur itu kakak saya, saya sudah melaporkan hal ini. Saya akan konsekuen tetap bantu gubernur jalankan tugas, namun dalam alur politik saya punya hak sendiri. Walau Demokrat, tetap dukung Gubernur,’’ tukasnya. (kie)