22 Mei 2009

Disiram cuka para, sopir bus kritis


*Juga ditikam 2 liang

Bukit Besar, Palembang Pos.-
Naas dialami Taufik Utomo (36) sopir buskota Bukit, warga Jalan Kadir TKR Lorong Sailun RT 30/06 Kelurahan 36 Ilir, Gandus. Lagi ngetem (tunggu penumpang), ia disiram cairan asam sulfat (cuka para, Red) oleh pelaku diketahui bernama Edo, juga sopir buskota. Cairan yang biasa digunakan untuk memasak karet, itu mengenai seluruh wajah, mata, dada dan kedua tangan. Tragisnya lagi, pelaku yang diduga menyimpan dendam kesumat juga menikam leher korban sebayak 2 kali.
Kini kondisi korban kritis dalam perawatan tim medis Instalasi Rawat Darurat (IRD) Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. Sedang kasus tersebut sudah dilaporkan ke Mapolsek Ilir Barat (IB) I. Informasi dihimpun Palembang Pos, pagi sekitar pukul 06.00 WIB korban sedang menunggu penumpang di seputaran Lingkaran Bukit Besar. Tanpa diduga, datang pelaku langsung naik ke dalam buskota lewat pintu tengah. Saat korban menoleh ke kiri, pelaku langsung menyiramkan cairan cuka para ke wajah korban.
Tak ayal, korban langsung menjerit kesakitan. Dalam kondisi tersebut, pelaku langsung mencabut pisau dari balik pinggangnya. Sejurus kemudian, leher korban dihujami pisau sebanyak 2 kali. Melihat korbannya tak berdaya, pelaku bergegas korban. Sedang korban dibantu rekannya sesama sopir ke UGD RS Islam Siti Khodijah. Berhubung kondisinya kritis, korban dirujuk ke IRD RSMH Palembang.
Dibincangi di rumah sakit, korban mengaku tak tahu apa penyebabnya. “Aku dak tau apo masalahnyo, Kak. Kalo soal rebutan betino idak. Aku bae sudah punyo bini duo. Mungkin pelaku dendam, pernah ado masalah dengan adek aku, Iman,” ujar korban didampingi kedua istri dan juga mantan istrinya. Kapolsek IB I AKP Gusti Maycandra Lesmana SIk didampingi Kanitreskrim Iptu Wira Prayatna saat dikonfirmasikan membenarkan adanya kejadian tersebut. “Laporannya sudah kami terima dan pelakunya masih dalam pengejaran,” ujar Kapolsek. (don)