08 April 2009

Tabung gas meledak, sekeluarga melepuh



Sekayu, Palembang Pos.-
Diduga kurang hati hati memasang regulator dari tabung gas ke kompor, satu keluarga terdiri ibu dan dua anak mengalami luka bakar cukup serius. Pasalnya, tabung gas 3 kg itu meledak.
Ketiga korban adalah Sariya (45), Mala (29) dan Boby (27), warga Pasar Sungai Lilin, Kelurahan Sungai Lilin, Muba. Korban terparah Sariya yang menderita luka bakar di muka dan sekujur tubuh melepuh. Sedangkan Boby luka bakar di muka. Sementara, Mala cukup beruntung, karena hanya sedikit menderita luka bakar di wajah.
Peristiwa itu dialami ketiga korban, itu Selasa (6/4) kemarin, sekitar pukul 21.15 WIB. Kini ketiga korban dirawat intensif di RSUD Sungai Lilin. Kronologis kejadian bermula saat keluarga ini kehabisan gas untuk masak. Kemudian Boby membeli tabung gas seberat 3 kg dan kemudian dipasangkan ke kompor gas.
Diduga kurang hati hati saat memasangya, saat akan menghidupkan kompor gas, tiba-tiba keluar api. Bersamaan, tabung meledak dan mengenai ketiga korban yang kebetulan berada di dapur. Teriakan minta tolong langsung terdengar. Warga sekitar yang mendengar suara sangat keras, berhamburan masuk kerumah korban. Oleh wagra, ketiga korban dibawa ke RSUD Sungai Lilin guna perawatan intensif.
Saat ditemui di ruang perawatan RSUD Sungai Lilin, Boby menjelaskan, kejadian itu sangat cepat. Setelah memasang saluran gas dan menghidupkan kompor, tiba tiba tabung gas meledak.
“Mungkin saat memasang tabung gas kurang rapat sehingga mengeluarkan api,” ungkap Boby. Korban yang menderita luka bakar ini, kemarin mendapat kunjungan lansung dr Taufik, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba. Pada para petugas kesehatan RSUD Sungai Lilin, Taufik mengimbau agar terus meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat, terutama para korban yang menderita luka bakar tersebut. “Kewajiban kita memberikan pelayanan yang terbaik,” ungkap Taufik. (wah)