08 April 2009

Sriwijaya FC kembali kalah 0-5


Osaka, Palembang Pos.-
Sriwijaya FC kembali menuai duka. Menghadapi Gamba Osaka pada laga lanjutan Liga Champions Asia (LCA) Grup F di Stadion Expo70 tadi malam, Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC-- kembali kalah telak 0-5, setelah di laga sebelumnya juga kalah dengan skor sama dari Shandong Luneng. Lenadro menjebol gawang Ferry dua kali menit ke-39 dan 44’, serta Yamaguchi dan Yasuda masing-masing menyumbang satu gol di menit ke-51 dan 69’. Satu gol lainnya hasil bunuh diri Amrizal menit ke-49.
Pada laga tersebut sejatinya pelatih Sriwijaya FC H Rahmad Darmawan (RD) telah ’sukses’ menerapkan strategi yang tepat. Yakni memilih bertahan secara kolektif. Sayang, cuaca yang sangbat dingin (8 derajat) membuat pemainnya cepat habis. Charis Yulianto dkk gagal memainkan strategi tersebut secara konsisten hingga akhir pertandingan. Sebaliknya mereka hanya mampu bertahan selama 35 menit.
”Saya dipinggir lapangan menggigil. Sebelum terjadi gol Saya sudah bilang ke Pak Satya (Satya Bagya, asisten pelatih, Red) apa anak-anak mampu bermain lebih lama lagi. Dan ternyata betul, baru saja saja bicara terjadi gol Leandro (gol pertama),” kata RD kepada Palembang Pos, saat dalam perjalanan ke hotel.
Di samping faktor suhu yang sangat menyulitkan, RD secara gentle juga mengakui bahwa memang Gamba jauh lebih baik. ”Sejak berangkat ke sini ( Osaka , Red) kita sadari Gamba tim terbaik di grup ini. Satu atau dua tingkat di atas kita. Hasilnya pun kita sudah bisa menduga. Karena itu untuk pertama kalinya malam ini Saya memainkan lima pemain bertahan sekaligus,” kata RD menjawab pertanyaan wartawan Jepang dalam sesi jumpa pers
Meski akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan gawang Ferry digelontor lima gol tanpa balas, Charis dkk sudah memberikan perlawanan maksimal. Bahkan Endo dkk dipaksa kerja keras hingga 39 menit sebelum akhirnya mampu menjebol gawang Ferry.
”Pertahanan kita akhirnya bocor juga setelah kondisi pemain drop,” aku RD soal buruknya kinerja timnya setelah menit ke-35.
Dari kekalahan telak kedua kalinya ini, RD juga melihat perbedaan mencolok antara Sriwijaya FC dan Gamba Osaka. Menghadapi pertahanan ketat, pemain mereka tetap sabar dan telaten. Gagal dari tengah, kata RD, mereka membongkar dari kedua sayap yang dikombinasikan dengan kerjasama satu dua dengan kecepatan penuh. ”Ini yang membuat pemain kita sulit menutup mereka. Apalagi secara fisik mereka juga lebih tahan bermain di udara dingin karena sudah terbiasa,” kata RD.
Sementara itu, turunnya performa Sriwijaya FC akibat suhu dingin secara tersirat juga diakui pelatih Gamba Akira Nishino. Bahkan Nishino yang awalnya mewaspadai counter attack trio Zah Rahan, Ngon a Djam dan Keith Gumbs, langsung merubah strateginya begitu kondisi lawan drop karena terpengaruh oleh cuaca dingin.
”Mulanya Saya hanya memainkan satu striker di depan dan memasang dua pemain di belakangnya. Itu untuk keseimbangan antara penyerangan dan pertahanan, Tapi ternyata serangan mereka tak sekuat yang kita khawatirkan dan kami langsung merubah strategi dengan memasang dua striker,” kata Nihino di tempat yang sama.
Nishino juga sempat kaget melihat buruknya permainan ketiga pemain tersebut. ”Dari pengamatan sebelumnya, Saya melihat Sriwijaya FC tim yang ofensif. Tapi hari ini Saya melihatnya berbeda dan anak-anak sempat terkejut dengan kondisi lawan,” kata Nishino.
Itulah sebabnya, pemain Gamba yang secara kualitas jauh di atas dan mengawali permainan dengan lamban. Tidak langsung bermain agresif seperti diintruksikan Nishino. ”Anak-anak tidak langsung ofensif dari awal. Saya tak puas karena dua minggu lagi kami akan bertemu dan permainan Sriwijaya FC pasti berbeda saat main di Indonesia,” kata Nishino.
Namun bagaimana pun Nishino tetap menargetkan poin penuh di Palembang untuk segera memastikan tiket 16 Besar. Sebab jika menang di Jakabaring, 21 April nanti, Gamba akan menjadi tim pertama grup F yang lolos ke babak 16 besar.
Sementara itu RD dan skuadnya harus segera melupakan kekalahan ini dan siap menyongsong pertandingan berikutnya. Yakni Minggu (12/4) menghadapi Persib pada leg kedua babak 16 besar. Pagi ini juga tim Sriwijaya FC akan terbang dari Osaka langsung ke Bandung untuk persiapan. ”Kita akan istrirahat dan recovery di Bandung,” kata RD. (har)