.jpg)
Talang Kelapa, Palembang Pos.-
Setelah sebelumnya pipa minyak mentah milik Pertamina di Pemulutan, Ogan Ilir (OI) bocor dan terbakar, kemarin giliran pipa minyak mentah milik perusahaan minyak Elnusa bocor. Walau tidak terbakar seperti yang terjadi di OI, tapi tak urung minyak yang keluar dari pipa itu tumpah hingga menjadi ajang rebutan warga.
Pipa Elnusa yang bocor itu berada di depan Rumah Makan (RM) Istana Bundo, RT 14, Talang Kelapa, Banyuasin. Pipa itu berisi minyak mentah milik Elnusa dari Jambi, yang dialirkan ke kilang Pertamina Plaju guna diolah menjadi minyak tanah, solar dan premium.
Menurut warga sekitar, Fuji (33), bocornya pipa minyak mentah Elnusa itu sebetulnya sudah terjadi sekitar tiga bulan yang lalu, yang ditandai keluarnya minyak dan bau gas. “Tapi baru tadi (kemarin red) sekitar pukul 10.00 WIB sembuaran minyak mentah warna hitam mulai banyak, dan tumpah ke dalam parit hingga airnya juga jadi berwarna hitam,” ujar Fuji.
Hal senada dijelaskan Yuni (40), warga sekitar. Menurut dia, warga sudah banyak yang resah dengan bocornya pipa minyak tersebut. “Tapi belum ada ditemukan warga menderita penyakit,'' tegas Yuni.
Sementara itu Humas Elnusa, Mustar (34), saat ditemui Palembang Pos, mengatakan bahwa pipa minyak mentah yang bocor itu ada di tiga titik. ''Pertama pipa di depan Polsek Talang Kelapa, toko mebel, dan Rumah Makan Istana Bundo yang banyak mengelurkan semburan minyak mentah,'' ujar Mustar.
Mustar mengaku, belum tahu apa penyebab pipa minyak tersebut bisa bocor. ''Kita juga sudah berupaya untuk mengali pipa yang bocor. Tapi harus hati-hati, sebab minyak mudah terbakar. Pipa itu segera diperbaiki, sebab dipergunakan untuk mengalirkan minyak mentah dari Jambi sebanyak 8000 barel perhari ke kilang Plaju,'' tegas Mustar. (guh)