12 April 2009

Pelanggaran pemilu terus bermunculan



*Di Muba, 10 kotak
suara diduga dirusak

Sungai Keruh, Palembang Pos.
Pelanggaran dalam Pemilu terus bermunculan disini. Seperti yang terjadi di Sungai Keruh, Muba, yakni lebih dari 10 kotak suara dari tempat pemungutan suara (TPS) 8 dan 9 Desa Jirak Kecamatan Sungai Keruh, ditemukan tanpa menggunakan segel kotak suara. Bahkan satu dari sejumlah kotak suara tidak ada lagi alas kotak suara, dan digantikan kertas kardus tanpa menggunakan kunci pengaman (gembok).
Dugaan dirusaknya kotak suara tersebut terungkap, pada saat digelarnya proses rekapitulasi hasil surat suara. Namun ditengah proses rekapitulasi di Kantor Camat Sungai Keruh, saksi partai politik mendapati hasil dari formulir C1 yang berubah secara drastis. Saat diperiksa, ditemukan ada kotak suara yang tidak ada alasnya, yakni kotak suara dari TPS 8 dan 9 Desa Jirak, Dusun IV, Sungai Keruh. Penemuan kejanggalan tersebut, mengakibatkan proses rekapitulasi dihentikan sementara, guna penyidikan lebih lanjut dari semua pihak.
Salah satu saksi dari partai politik, Wahono mengatakan indikasi kecurangan diketahui saat penghitungan rekapitulasi suara, ada 2 kotak suara yang tidak ada alas kotak sama sekali di Desa Jirak Dusun IV Kecamatan Sungai Keruh. “Pada saat itu kami bersama saksi yang lain melihat kejadian tersebut dengan jelas, bahwa sebagian kotak suara tanpa menggunakan segel KPU. Bahkan da beberapa kotak suara lain yang telah jebol atau rusak. Untuk itulah kami bersama saksi yang lain langsung melaporkan indikasi kecurangan tersebut dengan pihak Panwalu Kecamatan Sungai Keruh, namun tidak ada tindakan sama sekali. Karena itulah, kami laporkan kejadian ini untuk diselidiki pihak kepolisian,” kata Wahono.
Setelah marasa adanya kejanggalan dan kecurangan yang terjadi, penghitungan rekapitulasi diminta untuk dihentikan dan melakukan penyidikan lebih lanjut, “Kami merasa curiga atas kejadian tersebut, dan kami langsung melaporkannya ke pihak kepolisian,” jelasnya.
Sementara itu Ketua KPUD Muba, Khadafi, kemarin saat dihubungi melalui via telpon membenarkan atas laporan dugaan kecurangan yang terjadi di TPS 8 dan TPS 9 Desa Jirak Sungai Keruh, pihaknya berjanji melakukan pengusutan secara tuntas atas kejadian tersebut. (tim)