Polda, Palembang Pos.-
Pengusutan kasus dugaan gratifikasi dalam alih fungsi hutan Mangrove di Tanjung Api-Api (TAA), terus dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan saat ini lembaga superbodi ini sedang gencarnya memintai keterangan sejumlah saksi yang terkait tersangka Mantan Gubernur Sumsel, H Syahrial Oesman (SO).
Menurut informasi, pemeriksaan KPK dimulai pukul 10.00 WIB. Dari lima saksi yang diperiksa, termasuk mantan Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Sumsel Ir Dodi Supriyadi, yang diperiksa dari pukul 10.00 sampai pukul 12.30 WIB.
Selain itu, tiga kontraktor rekanan dalam pembangunan pelabuhan TAA yang sebelumnya sempat dimintai keterangan KPK, Jumat (03/04), kemarin, kembali menjalani pemeriksaan tambahan. Ketiga kontraktor rekanan ini mulai dimintai keterangan tambahan dari pukul 10.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB.
Hanya sayangnya baik penyidik KPK dipimpin Kompol Roni Santana SIk dan AKP Bagus maupun para saksi yang dimintai keterangan, tak satupun yang mau buka mulut ketika coba ditemui wartawan. Tapi Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Abdul Ghafur, melalui Dirreskrim Kombes Pol Drs Artsianto Darmawan, ketika dikonfirmasi kemarin membenarkan adanya pemeriksaan tersebut.
‘’Kita hanya meminjamkan tempat kepada KPK, untuk melakuka pemeriksaan. Kita tak terlibat dalam pemeriksaan maupun dalam pengusutan kasusnya, jadi kita tidak tahu apa yang sedang dilakukan KPK,” elak Artsianto.
Senada diungkapkan Wakil Ketua KPK bidang Penindakan Bibit Samat Rianto. Menurut Bibit, pihaknya kemarin memang sedang mengusut kasus tersebut. ‘’Untuk hasil pemeriksaan, kita tak bisa berkomentar banyak. Yang jelas, pemeriksaan akan terus dikembangkan, termasuk pengusutan kasus lainnya, yang masih berkaitan dengan dugaan korupsi pelabuhan TAA,” ujarnya. (sam)
