
Kayuagung, Palembang Pos
Warga Desa Terusan Laut Kecamatan SP Padang OKI kemarin Rabu (15/4) sekitar pukul 15.00 WIB mendadak heboh. Pasalnya, saat menaiki perahu hendak menuju kerumah, seorang petani bernama Sulaiman alias Sul bin Mashur (25), warga Desa Kijang Ulu Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten OKI mendadak disambar petir.
Akibat kejadian itu, Sulaiman tewas seketika dengan kondisi luka baker diwajahnya. Sementara, bapak dan ibu angkatnya selamat dari kejadian tersebut. Sedangkan, perahu yang dinaiki korban terbalik.
Informasi diperoleh, peristiwa itu bermula saat korban hendak membantu bapak angkatnya bernama Riat (65) dan istrinya Ani (36), warga Terusan Laut SP Padang OKI bercocok tanam di belakang rumahnya. Dari pagi hingga sekitar pukul 14.45 WIB, korban dengan semangat membantu bapak angkatnya bercocok tanam. Melihat hari sudah sore dan akan turun hujan, korban beserta bapak angkat dan istrinya bersiap-siap untuk pulang kerumah.
Untuk sampai kerumah tersebut, mereka harus menggunakan perahu untuk menyeberangi sungai. Saat itu, korban berada duduk di depan perahu. Sementara bapak angkat dan istrinya berada dibelakang. Saat itulah mendadak petir menyambar korbanpun hingga terpental ke sungai dan tewas dengan kondisi wajah terbakar dan darah mengucur dari telinganya..
Sementara perahu yang dia naiki bersama bapak dan istrinya, karam ke dalam sungai. Tapi bapak dan istrinya berhasil selamat. “Perahu kami juga ikut terbalik akibat terkena sambaran petir itu. Untung saja kami tidak terkena sambaran petir. Sementara korban terkena sambaran petir dan jatuh ke sungai,” kata Riat.
Kapolsek SP Padang Iptu Muklis saat dikonfirmasi kemarin membenarkan adanya seorang petani yang tewas terkena sambaran petir. “Korban tersambar petir saat hendak pulang dengan menaiki perahu. Memang saat itu akan turun hujan dengan didahului petir. Ya, kini jasad korban sudah dibawa kerumah duka,” ujar Kapolsek. (din)