07 April 2009
267 warga keturunan Tionghoa jadi WNI
DL Daun, Palembang Pos.-
Setelah berjuang lama, akhirnya 267 warga keturunan Tionghoa disini mendapat SK kewarganegaraan Indonesia (WNI). SK WNI itu, kemarin diserahkan Menteri Hukum dan HAM RI diwakili oleh Sekjen Dephukham, Prof Abdul Bani AZ SH MH, di Griya Agung, Jl Demang Lebar Daun, Palembang.
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Wagub Sumsel H Eddy Yusuf, dan puluhan warga keturuan disini. Dalam laporannya, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Dephukham Sumsel, Khairun Idris Bc.IP SH MH menjelaskan bahwa SK WNI bagi ratusan warga keturunan di Sumsel tersebut merupakan realisasi usulan 382 warga asing keturunan Tionghoa disini.
“Dari 382 usulan, baru terealisasi 267 orang. Terdiri dari OKUT 8 orang, Muara Enim 1 orang, Palembang 1 orang, dan Pagar Alam 176 orang. Sementara sisanya 115 orang yang belum direalisasikan SK WNI-nya, masih terus diproses,’’ tegas Khairun.
Di Palembang sendiri, menurut Khairun, saat ini ada 230 orang warga asing keturunan Tionghoa yang belum memiliki dokumen dan akan diusulkan sesuai UU No 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan. “Sebab warga negara adalah unsur hakiki dari suatu negara. Memberi kepastian status pada warga negara merupakan kewajiban negara, dan itu dilindungi oleh UU,’’ papar Khairun.
Sementara selain warga asing keturunan Tionghoa, lanjut Khairun, disini juga terdata warga asing ekspatriat. Diantaranya WNA Australia 1 5 orang, AS 7 orang, Korea 3 orang, Cina 3 orang, Inggris 3 orang, Singapura, Taiwan dan Belanda masing-masing 1 orang. Sekjen Dephukham, Prof Abdul Bani menambahkan, dengan menjadi WNI, para warga keturunan Tionghoa kini punya hak dan kewajiban sebagai warga negara.
“Kita terus berusaha memberikan status bagi warga negara asing yang keturunan. Seperti tahun lalu 40 ribu kita beri status WNI bagi warga di Malaysia. Saat ini 170 ribu warga asing yang keturunan di Sabah dan Serawak juga kita beri status, “ujar Abdul Bani seraya menambahkan, status WNI diberikan juga pada warga belasteran. Sedang Gubernur Sumsel Alex Noerdin menegaskan semua warga negara punya kedudukan yang sama. Untuk diketahui, acara penyerahakn SK WNI dimeriahkan aksi baraongsi. (war)