
*Tak laporkan dana kampanye
Kamboja, Palembang Pos.-
Sebanyak 11 partai politik (parpol) peserta Pemilu Legislatif (Pileg) Kota Palembang dipastikan 'tersingkir' alias dicoret dalam kompetisi demokrasi 5 tahunan tersebut. Pasalnya hingga lewat batas waktu sampai 24.00 WIB (24/4), ke-11 parpol itu tidak juga melaporkan dana kampanye.
Anggota KPUD Palembang, Dra Wastu Widya mengatakan, ke 11 parpol yang dicoret karena telah melanggar ketentuan UU No 10/2008, pasal 135 ayat 1 dan 2. Ke 11 partai tersebut adalah PPIB, PPI, RepublikaN, Pelopor, PKDI, Merdeka, PPNUI, PSI, Partai Buruh, PKPI, dan PDK.
''Dengan tidak melaporkan dana kampanye, jelas kesebelas parpol itu dicoret dari keikutsertaannya di Pileg. Terakhir yang menyerahkan dana kampanye adalah Partai Pelopor, namun karena baru diserahkan jam 10.00 WIB pagi ini. Berkas dana kampanye tetap kita terima, namun tidak kita catat lagi karena pelaporan sudah lewat batas waktu,'' tegas Wastu.
Terkait putusan pencoretan ke-11 parpol yang tak melaporkan dana kampanye tersebut lanjut Wastu, pihaknya telah menindaklanjuti dengan melapor ke KPUD Sumsel. Sedangkan parpol yang melaporkan dana kampanye, terang Wastu, adalah PDI Perjuangan, PAN, Kedaulatan, PKNU, PKS, Barnas, PPDI, Golkar, PMB, PBB, PNBK, PNI Marhaenisme, Grindra, PKPB, PKB, PPRN, Patriot, PPP, PDS, PIS, PBR. Partai Karya Perjuangan dan PDP.
Berdasarkan hasil laporan dana kampanye, Partai Golkar Palembang memiliki jumlah dana kampanye tertinggi yakni Rp 867.394.750. Kemudian dana kampanye PKS Palembang sebesar Rp 592.650.000, dengan dengan sisa dana kampanye Rp 10.150.000.
Selanjutnya, dana kampanye DPD Partai Demokrat Rp342.592.796, disusul DPD PDI Perjuangan Kota Palembang Rp264.000.000. Sedangkan dana kampanye DPD PPDI Kota Palembang Rp315.900.000. Dana kampanye PNBK Rp165.500.000, dan PKNU Kota Palembang Rp 15.775.000 . Sementara PAN, PBB, dan Partai Kedaulatan menyerahkan neraca dana kampanye per daerah pemilihan (dapil), sehingga neraca pemasukan dan pengeluaran secara keseluruhan belum dijumlahkan.( (rob)