
Muara Enim, Palembang Pos.-
Petualangan Iing alias Bindewo (25), tersangka perampok sadis yang telah menyikat hampir 100 unit sepeda motor tamatlah sudah. Tersangka yang selalu menggunakan senpi rakitan jenis kecepek setiap melakukan aksinya ini, berhasil dibekuk Unit Reskrim Polres Muara Enim, kemarin sekitar pukul 04.00 WIB.
Dalam aksi penangkapan itu, tersangka terpaksa ditembak hingga 3 butir peluru bersarang di dada, paha kaki kanan, dan kirinya, karena hendak menyerang polisi saat akan ditangkap. Tersangka ditangkap di rumahnya yang berada di kebun kelapa sawit, Desa Kayuara Saksi, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim.
Perlawanan yang dilakukan tersangka dengan menyerang Kasat Reskrim AKP Frido S Sik dan Kanit Reskrim Ipda Robi Sugara yang memimpin langsung penangkapan itu, dengan menggunakan pisau cap garpu. Untung saja kedua perwira ini sempat mengelak sehingga pisau yang ditujahkan tersangka tidak mengenai tubuhnya. Aksi perlawanan itu, membuat Kasat Reskrim sempat terkena pukulan tersangka yang mengakibatkan bagian keningnya mengalami luka lecet.
Kini tersangka masih mendapatkan perawatan di RSUD dr HM Rabain Muara Enim untuk mengobati luka tembaknya dengan pengawalan ketat petugas. Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor hasil curiannya plus pisau cap garpu yang telah diamankan di Mapolres Muara Enim.
Aksi perampokan yang dilakukan tersangka sesuai data laporan Polisi (LP) di Polres Muara Enim berlokasi di areal Islamic center, Trans Tolhas Gunung Megang, Pasar Impres Kota Muara Enim, KP Cempedak Gunung Megang dan Kecamatan Benakat. Tersangka juga telah melakukan aksi perampokan di beberapa tempat lainnya di wilayah Polres Muara Enim. Petualangan tersangka sejak 2007, hingga sekarang telah menghasilkan 100 unit sepeda motor. Selama melakukan aksinya, tersangka sempat digerebek Unit Reskrim Polres Muara Enim, pada 2008 . Namun berhasil meloloskan diri dengan melakukan perlawanan membacok tangan anggota reskrim.
Aksi perampokan itu dilakukan tersangka bersama rekannya yang kini masih dalam pengejaran. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, tersangka yang telah lama menjadi Target Operasi (TO) ini, berhasil ditangkap berkat bantuan masyarakat. Awalnya malam itu, tersangka tengah berkumpul dengan keluarganya di sebuah rumah yang berada di tengah kebun kelapa sawit di Desa Kayuara Sakti, Kecamatan Gunung Megang. Selanjutnya Unit Reskrim Polres Muara Enim berjumlah 7 orang langsung mengepung rumah tersebut.
Sebelumnya, polisi telah meminta tersangka untuk menyerahkan diri. Namun tersangka tetap melawan dengan menyerang Unit reskrim menggunakan pisau cap garpu. Sehingga terjadi pergulatan antara petugas dengan tersangka. Dalam pergulatan itu tersangka sempat menyerang Kasat Reskrim dan Kanit Reskrim menggunakan pisau. Untung saja anggota reskrim segera tanggap dengan mengeluarkan tembakan ke arah dada dan kedua paha kakinya hingga roboh ke tanah. Kapolres Muara Enim, AKBP H Yohanes Soerharmanto SH Sik, melalui Kasat Reskrimnya, AKP Frido S Sik, ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. (luk)