21 Maret 2009

Partai Golkar belum tentukan koalisi


* Kampanye akbar kuningkan kampus

Kampus, Palembang Pos.-
Walaupun komunikasi politik menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) gencar dilaksanakan dengan partai lain, tapi hingga Partai Golkar belum menentukan dengan siapa mereka berkoalisi. Partai Golkar bahkan mengaku saat ini masih terus menjajaki koalisi dan membuka komunikasi politik, dengan sejumlah parpol.
Demikian ditegaskan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) saat tiba di Bandara SMB II, mengadiri kampanye akbar Partai Golkar yang digelar di lapangan parkir Stadion Bumi Sriwijaya, Kampus, Palembang, kemarin.
Menurut JK, pertemuannya dengan sejumlah pimpinan partai politik, diantaranya yakni Megawati Soekarnoputri (Ketum DPP PDI Perjuangan), Suryadharma Ali (Ketum DPP PPP) dan H Tifatul Sembiring (Presiden PKS), merupakan bentuk komunikasi politik guna memperkuat pondasi pemerintahan kedepan.
''Agar pemerintah kuat dan bisa membangun dengan dengan komposisi program yang rill, kita perlu mempererat dan terus mengembangkan jalinan komunikasi antar parpol. Melaksanakan pembangunan harus bersama-sama dengan semua elemen,'' jelas JK.
Soal kemungkinan Partai Golkar berkoalisi pada Pemilu ini, JK mengaku peluang itu masih terbuka. ''Semuanya dimungkinkan terjadi, namun hingga sekarang apa yang dilakukan Partai Golkar masih sebatas menjalin komunikasi dan silaturahmi menyamakan pandangan (visi dan misi,-red) dan belum mengarah ke situ (koalisi,-red),” ujarnya.
Tapi, ditambahkan JK yang juga adalah Wakil Presiden RI ini, dengan menjalin komunikasi politik itulah kemungkinan-kemungkinan koalisi akan terjadi. Sementara itu, dalam kampanye Partai Golkar di parkiran Stadion Bumi Sriwijaya, kemarin, kader partai pohon beringin berhasil menguningkan tempat itu. Semua sudut lapangan dipenuhi kader dan simpatisan Partai Golkar yang datang dari Palembang dan sekitarnya.
Kampanye Patrai Golkar tersebut semakin meriah, dengan hadirnya artis ibukota, yakni Kerispati dan Tarzan Boy. Dalam kampanye akbar itu, JK didampingi Ketua DPD Partai Golkar Sumsel H Alex Noerdin yang juga adalah Gubernur Sumsel, serta calon legislatif, fungsionaris, pengurus, kader serta simpatisan asal Partai Golkar disini.
Ketua Umum Partai Golkar JK dalam orasinya mengatakan tanpa pemimpin yang baik dan mampu dalam menjalankan pemerintahan, tak mungkin bangsa Indonesia akan maju. "Dalam pemilu yang akan datang, pilihan rakyat sangat menentukan nasib bangsa. Oleh karena itu, pilihlah pemimpin yang bisa memberikan bukti, bukan janji,’’ papar JK.
Selama ini, lanjut JK, pemimpin Partai Golkar mampu melaksanakan semua janjinya, misalnya Alex Noerdin yang telah menjalankan janjinya untuk memberikan pendidikan dan berobat gratis bagi masyarakat Sumsel. “Selain itu, Partai Golkar telah menciptakan kedamaian bangsa dari Aceh sampai Papua, dan sudah berpengalaman 45 tahun melalui perwakilannya memimpin bangsa, “ ujar JK.
Dikatakan Kalla, bila Partai Golkar menang, dirinya yakin pembangunan bangsa akan lebih cepat. “Begitu pula tokoh-tokoh Golkar Sumsel akan bekerja dengan baik, dan saya yakin Sumsel akan maju,’’ kata JK. Senada disampaikan Ketua DPD Golkar Alex Noerdin, kalau partainya telah memberikan bukti.
"Saya berjanji bila terpilih menjadi Gubernur Sumsel akan memberikan berobat dan pendidikan gratis. Kini sudah terbukti dengan belum genap memimpin Sumsel, saya telah melaksanakan program berobat gratis sejak 22 januari lalu. Untuk sekolah gratis akan dimulai 25 Maret mendatang. Menteri Pendidikan akan melaunching sekolah gratis dari tingkat SD hingga SMA bagi seluruh rakyat Sumsel. Oleh karena itu, kalau ingin program ini terus berlanjut, contreng no 23,” ujar Alex penuh semangat.
Sementara calon anggota DPR RI asal Partai Golkar, Dodi Reza mengatakan bahwa Partai Golkar jelas terbukti sejak dulu di legislatif bekerja untuk mensejahterahkan rakyat. “Kader Golkar telah memberi bukti bukan janji, seperti Golkar menjadi pelopor 20 persen APBN untuk pendidikan. Kader Golkar Alex Noerdin telah menunaikan janjinya untuk pendidikan dan sekolah gratis yang merupakan program pertama di Indonesia. Partai Golkar telah melakukan pemerataan lapangan kerja, ini sebagai bukti bahwa Golkar ikut membuka langan kerja, “ ujar Dodi.
Pantauan Palembang Pos, selain dihadiri JK dan Alex Noerdin, sejumlah tokoh Partai Golkar tampak ikut berpartisipasi melakukan orasi kampanye. Sesaknya kader dan simpatisan partai Golkar, membuat sejumlah ruas jalan macet. Seperti di Jalan Angkatan 45, Kapten A Rivai dan Jalan Balap Sepeda Kampus. Kondisi ini, membuat aparat kepolisian dari jajaran Polsek dan Poltabes Palembang turun tangan mengatur arus lalulintas. (rob/ati)