
Pagaralam, Palembang Pos.-
Malang dialami Muhamad Rafli (8), warga Dusun Serunting Kelurahan Rebah Tinggi Kecamatan Dempo Utara. Muhammad Rafli tewas setelah digigit dan dicakar anjing fitbool warna putih milik warga sekitar. Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Besemah, tapi karena luka-luka gigitan anjing di wajah dan sekujur tubuhnya parah, membuat korban menghembuskan nafas terakhir.
Informasi yang dihimpun Palembang Pos, menyebutkan peristiwa terjadi Minggu (29/3) sekitar pukul 17.30 WIB, di Kuburan Cina Dusun Selangis Kelurahan Rebah Tinggi, Dempo Utara. Akibatnya, korban mengalami luka-luka cakar di bagian pipi kiri dan kanan sedalam 2 cm, luka gigit di leher kiri sedalam 5 cm, luka gigit di bawah telinga sedalam 5 cm, luka robek di dada sedalam 3 cm dan luka cakar di punggung belakang.
Agus Salami (38) warga sekitar lokasi, saat ditemui mengungkapkan, kejadian naas yang menimpa korban ini berawal dirinya sedang berada di rumah. Tak lama Agus mengaku mendengar jeritan minta tolong yang diteriakan oleh teman-teman korban. Setelah mendengar jeritan minta tolong itu, warga sekitar langsung mendatangi lokasi yang disebutkan teman-teman korban. Saat tiba, warga dikejutkan dengan pemandangan dimana anjing berukuran sangat besar sedang menerkam dan menggigit bagian leher korban.
Mengetahui itu, secara spontan warga langsung mengambil batu dan sebilah kayu untuk mengusur anjing itu. Akhirnya tak lama, anjingpun kabur meninggalkan korban bersimbah darah. Selanjutnya, warga setempat langsung menolong korban yang kritis itu dengan membawanya ke RS Besemah menggunakan kendaraan milik warga sekitar. Sayang, Tuhan berkehendak lain, korban menghembuskan nafas terakhir.
Kapolres Pagaralam AKBP K A Sholeh melalui Kapolsek Dempo Utara, Iptu Kaifani ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa mengenaskan tersebut. ”Sampai saat ini, kita sedang melakukan penyelidikan kasus ini termasuk mencari dan mengamankan pemilik anjing ganas itu,” tegas Kaifani. (ded)