
PSMS 3 Deltras 1
Persiwa 1 Pelita 0
PALEMBANG - Peluang Sriwijaya FC untuk tetap bisa bersaing memperebutkan gelar Indonesia Super League (ISL) edisi perdana, bisa jadi bakal ditentukan malam ini. Yakni saat menjamu tim tangguh PSM Makassar di Stadion Jakabaring, mulai pukul 18.30 WIB. Jika Charis Yulianto dkk berhasil memetik poin penuh alias menang, maka peluang merebut gelar tetap terbuka. Sebaliknya jika hanya bermain imbang apalagi kalah, harus siap-siap mengucapkan selamat tinggal! Karena pentingnya laga home (partai ke-25) ini, pelatih H. Rahmad Darmawan (RD) dituntut untuk memeras otak untuk memenangkan pertandingan. Sebab, pelatih yang disebut-sebut sebagai kandidat terkuat pelatih timnas ini jelas tak mau kehilangan peluang di depan mata. Lebih tidak mau lagi dipermalukan di depan publiknya.
Hanya untungnya, pada laga malam nanti yang rencananya disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi ini, RD didukung kondisi skuadnya yang lengkap. RD tak bermasalah dengan pemain yang cedera atau terkena akumulasi kartu. Skuad yang komplit ini membuat RD leluasa memilih pemain sesuai dengan strategi yang diinginkannya. Termasuk di sektor penjaga gawang, RD juga sudah memiliki stok yang ’cukup’. Jika sebelumnya sempat hanya punya satu kiper, kini tiga kiper sudah siap dimainkan. Selain Dede yang menjadi pahlawan dalam beberapa laga, Ferry Rutinsulu kondisinya juga sudah hampir 100 persen. Bahkan Ferry menyatakan siap dimainkan sejak kick off jika pelatih menghendaki.
”Jika pelatih menghendaki, Saya siap dimainkan sejak kick off,” kata Ferry seusai latihan, kemarin. Selain kedua kiper tersebut, kiper baru Andrytani juga sudah bisa dimainkan. Andry yang dipinjam dari sekolah Ragunan, sudah bergabung dan berlatih bersama tim sejak Rabu (25/3) lalu. Hanya saja, melawan PSM yang sudah kenyang mengikuti kompetisi kasta tertinggi di tanah air ini, Laskar Wong Kito --julukan Sriwijaya FC-- tak boleh lengah. Baik dalam permainan, maupun dalam hal mental dan konsentrasi. Sebab lengah berarti malapetaka. Artinya sikap ’meremehkan’ (over confidence) lawan seperti lawan Deltras menjadi hal yang tabu.
”PSM tim yang mapan. Jika kita lengah maka kita harus siap membayar mahal. Pemain harus fokus dan konsentrasi penuh di samping darus disiplin selama 90 menit,” urai RD. Peringatan yang tidak berlebihan. Sebab PSM di laga sebelumnya berhasil menahan imbang PSMS Medan 2-2. Dan dari permainan, PSM juga menunjukkan karakter tim yang kuat yang bisa menjadi ancaman bagi Sriwijaya FC.
Sementara itu pada pertandingan tadi malam di Jakabaring, ’tuan rumah’ PSMS Medan berhasil menaklukkan tamunya Deltras Sidoarjo 3-1 (1-0). Ketiga gol Deltras masing-masing dihasilkan Leonardo Zada menit ke-20 dari titik putih, Mauro Pinto (50'), dan Andhika Yudhistira (69'). Sedang gol balasan Deltras dihasilkan Gustavo Chena menit ke-84 melalui titik putih. Dengan tambahan tiga poin tersebut, untuk sementara PSMS meninggalkan zone degradasi dan merangkak naik ke urutan 14 dengan 21 poin, sama dengan poin Persita yang berada satu strip di bawahnya. Tapi PSMS berhak di urutan 14 karena memiliki selisih gol lebih baik.Laga ISL lainnya di Stadion Pendidikan Wamena, Persiwa berhasil menundukkan tamunya Pelita Jaya dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol tuan rumah dilesakkan Pieter Rumaropen menit ke-62. (har)