![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVOpgll_RHP-LK7xXBxS296yJlCEezgfpUveU19h6Vs1UG03fG1KDiMlt2SW5IcrWn8XO_4b7kZnZjVivVrASajmDzCcNiNkp6j5z5oio-i7plmrUwYijbivLzUzMYFSOLuLywL-L0nEU/s320/koer-klenteng1.gif)
Menjelang perayaan Hari Raya Imlek 2562, Rabu (2/2), sejumlah klenteng ramai oleh warga keturunan Tionghoa. Mereka bersembahyang, untuk memohon keselamatan di tahun baru. “Kita sembahyang, bakar dupa untuk menghormati leluhur. Nanti, besok (3/2) kan mau Imlek,” kata Adi, salah seorang umat yang sembahyang di Klenteng Dewi Kwan Im. Sementara suasanan di kelenteng Tri Darma Candra Nadi SOE GOEAT KIONG, atau yang biasa disebut Kelenteng Dewi Kwan Im, semakin semarak. Setidaknya, ada 1.600 lampion yang sudah dipasang untuk menyemarakkan Imlek. (cr-01)