07 Agustus 2009
Lupakan Bambang Pamungkas
PS, Palembang Pos.-
Tarik ulur negosiasi antara Bambang Pamungkas alias Bepe dengan Manajemen Sriwijaya FC, berakhir antiklimaks. Tidak ingin berlarut-larut, SFC akhirnya membatalkan niat untuk merekrut Bepe. Sikap tegas Manajemen ini sudah dengan pertimbangan yang matang keuntungan dan kerugiannya. Keseriusan SFC untuk merekrut Bepe sebenarnya patut diacungi jempol. Demi mendapatkan tandatangan mantan pemain Persija tersebut, sudah terjadi negosiasi selama satu bulan terakhir.
Bahkan walau telah dua kali deadline SFC tidak digubris Bepe, Manajemen tetap bersabar. Sampai akhirnya Presiden SFC, H Dodi Reza Alex memutuskan untuk melupakan Bepe. “Bepe itu cerita masa lalu SFC. Lebih baik kita batalkan saja, karena selama ini selalu diambangkan, kita punya batas waktu,’’ kata Dodi.
Batalnya perekrutan dikarenakan harga yang dipatok Bepe terlalu tinggi, tidak kurang dari Rp 1,3 miliar pertahun, sedangkan SFC hanya menyanggupi Rp 1 miliar. Bukan hanya itu, Bepe kemungkinan tidak dapat dimainkan penuh oleh SFC, karena dipanggil Pelatnas Pra Piala Asia (PPA). Apalagi sebelumnya sudah ada 7 pemain SFC yang masuk Pelatnas. “Saya sudah hampir sebulan bernegosiasi langsung dengan Bepe untuk bergabung di SFC. Tapi tampaknya yang bersangkutan maju mundur, mungkin tidak cocok soal harga,’’ ujar Dodi.
Menurut Dodi, pihaknya sudah menawarkan kontrak yang bagus untuk Bepe. “Harga sekitar Rp 1 miliar saya rasa sudah sangat bagus untuk Bepe. Namun Bepe tidak mau kurang dari kontraknya bersama Persija musim lalu yang berkisar Rp 1,3 miliar,’’ sambung Dodi. Untuk itu, dilanjutkan Dodi, pihaknya akan mengalihkan buruan ke pemain-pemain Asia atau asing. “Untuk apa membayar pemain yang terlalu mahal, uangnya bisa untuk beli pemain lain saja. Bepe akan masuk Pelatnas, sehingga belum tentu dapat dimainkan SFC di ISL, jadi Bepe tidak usah gabung,’’ pungkasnya. (kie)