31 Mei 2009

Manohara akhirnya berhasil pulang


Kini mantan model Manohara Odelia Pinot boleh bernafas lega. Pasalnya ia sudah bebas dari rasa penyiksaan suaminya Tengku Muhammad Fahry, Pangeran Kesultanan Kelantan, Malaysia.
Penuturan Manohara, ketika ia bersama keluarga kerajaan Kelantan, Malaysia, Sabtu (30/5), menjenguk Sultan ia berusaha kabur dengan memencet alarm kebakaran. "Saya juga dibantu oleh duta besar dan Polisi Singapura, juga oleh Agen FBI Amerika," ujar Mano ditemani sang ibunda, Daisy Fajarina, saat jumpa pers di kantor Laskar Merah Putih, di kawasan Roxy, Jakbar, kemarin.
Perempuan berusia 17 tahun ini membenarkan ucapan Daisy, ia kerap mengalami penyiksaan dari suaminya, Tengku Muhammad Fakhry. "Setiap hari saya nggak bisa tidur, paling lama tidurnya cuma 4 jam, karena saya takut disuntik atau dikasih obat," ucapnya.
Selain itu, Mano pun bersyukur dapat keluar dari kamar khusus yang menyeramkan di Kerajaan Kelantan, Malaysia itu. "Senang bisa meninggalkan kamar khusus yang menyeramkan itu. Soalnya selama di kamar Mano pernah dibius meski ada pembantu yang lebih baik dari dia (Fakhry,red)," ungkapnya.
Ditambahkan Mano, yang dilakukan Fakry bukan hanya dibius tapi juga ia kerap mengalami penyiksaan seksual. "Tapi saya juga merasakan disilet dibagian dada dan saya juga mendapatkan perlakukan seks menyimpang hampir di setiap malamnya," ucapnya.
Lanjut, Mano, sejak menikah dan mengalami kekerasan ia sudah berkeinginan bercerai. Lantas kapan ia akan bercerai katanya akan membicarakannya bersama keluarga besarnya. "Nanti dibicarakan lagi bersama keluarga dan pengacara,"
Dengan memendam rasa trauma yang dahsyat itu, Mano berencana bakal menetap di Indonesia bersama Daisy selamanya. "Very long time. Ingin selamanya di Indonesia. Pingin sekolah dan kuliah lagi di sini. Mano tak ingin kembali lagi ke sana," tandasnya. (jpnn)