30 Mei 2009

2 hari ‘lumpuh’, KA mulai jalan


Kertapati, Palembang Pos.-
Terlantarnya ratusan penumpang di stasiun Kereta Api (KA) Kertapati sejak Kamis (28/5), tampaknya telah berakhir. Pasalnya 14 gerbong kereta babaranjang yang anjlok di Tulung Buyut sudah berhasil diangkat sekitar pukul 13.50 WIB, kemarin.
Demikian diungkapkan Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Sumsel, As’as Sayuti kepada Palembang Pos. “Malam ini (semalam, red.-), kereta api Limex Sriwijaya sudah bisa berangkat. Soalnya kereta babaranjang yang anjlok di Tulung Buyut sudah selesai dilakukan pengangkatan pukul 13.50 WIB,’’ kata As’ad.
Dilanjutkan As’ad, lambannya pengangkatan kereta babaranjang yang anjlok, dikarenakan faktor lokasi yang sulit. “Lokasinya berada di tengah hutan, lalu kita angkat dengan kereta derek yang memang sudah distanby-kan di Tanjung Karang dan Lahat. Memang kita jadwalkan selesai pukul 08.00 WIB, agar kereta Rajabasa bisa beroperasi, namun akhirnya molor,’’ sambung As’ad.
As’ad menjelaskan pihaknya belum mengetahui penyebab anjloknya kereta babaranjang tersebut. “Kita sampai saat ini belum mengetahui penyebab anjloknya, bisa saja faktor alat. Mungkin juga ada penrol, semacam alat penambat rel yang hilang karena dicuri. Soalnya kita dapat informasi ada ratusan penrol yang hilang,’’ ujar As’ad.
Ditambahkan As’ad, yang akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut merupakan kewenangan Dirjen Perhubungan. “Dirjen Perhubungan yang akan memeriksa kasus ini secara detail. Tapi yang jelas sekarang kondisinya sudah aman dan sudah bisa dilintasi kereta secara normal, mudah-mudahn tidak ada masalah lagi,’’ tukasnya. (kie)