2 DPO pembunuhan tertangkap

* Satu diterjang pelor

PALEMBANG- Dua tersangka kasus pembunuhan yang menewaskan korban Syamsul Bastari (41), warga Jalan Kemas Rindo Lorong Sampurna, simpang Sungki, Kecamatan Kertapati dan Andrian Hidayat, warga Jalan Sido Mulyo, Rt 35/3, Kelurahan Sei Selincah, akhirnya sukses dibekuk aparat kepolisian disini.
Sukses itu diraih Tim Resmob Poltabes Palembang pimpinan Iptu Eddy Santoso. Seorang tersangka pembunuhan, Sofar (40), tukang ojek becak motor (bentor), warga Kampung I, Desa Muara Penimbung, Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI) berhasil ditangkap.
Apes baginya, karena mencoba melawan polisi saat hendak ditangkap, membuat dirinya terpaksa dihadiahi dengan sebutir timah panas yang bersarang di kaki kirinya. Tersangka ditangkap kemarin, sekitar pukul 10.30 WIB, saat sedang menunggu penumpang bentor di pasar Inderalaya, OI.
Penangkapan tersangka bermula dari polisi menerima laporan keluarga korban bernama Syamsul Bastari (41), warga Jalan Kemas Rindo, Lorong Sampurna, simpang Sungki, Kecamatan Kertapati. Pihak keluarga korban mengaku kalau korban Syamsul dianiaya oleh tersangka Sofar, pada 06 April 2002 lalu, didekat kediamannya.
Di tempat terpisah, jajaran Polsek Sako pimpinan AKP Andi Mustadi SH berhasil membekuk tersangka lain kasus pengeroyokan yang menyebabkan korbannya, Andrian Hidayat, warga Jalan Sido Mulyo, RT 35/3, Kelurahan Sei Selincah meninggal dunia. Peristiwa itu sendiri berlangsung di Jalan Pangeran Ayin, Kecamatan Sako pada 1 April 2009 lalu sekitar pukul 19.00 Wib.
Tersangkanya adalah Gani alias Unyil Besar (28), warga Jalan Sukatani I, Kompleks YUKA Blok P4, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako. Sedangkan tersangka lainnya, Hidayat alias Unyil Kecil (18), terlebih dahulu ditangkap oleh Unit Resmob Poltabes Palembang pada Rabu, (13/5) silam.
Tersangka Gani ditangkap polisi, Senin, (25/5) sekitar pukul 10.00 WIB saat berada di Sp Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Ternyata sejak kejadian tersebut tersangka Gani langsung melarikan diri bersama istrinya, Rani ke Sp Padang. (sam/don)