13 April 2009

Sopir angkot digasak perampok


Gub H Bastari, Palembang Pos.-
Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api (Senpi), kembali terjadi kemarin, sekitar pukul 04.00 WIB, di Jalan PDAM, Lorong Hibah I, RT 70/03, Kelurahan Bukit Lama. Kali ini, perampok menyatroni kediaman seorang sopir angkot Tangga Buntung bernama Yusuf Khan (47), warga setempat.
Usai mengikat korban menggunakan slayer serta mengancam isteri korban bernama Evi Rohana (33), kedua perampok bersenpi itu, langsung membawa kabur barang-barang milik korban berupa uang Rp3 juta, 3 suku kalung mas, sepeda motor Honda Revo Nopol BG 2447 UL, cincin mas dan lain-lain. Akibatnya, korban mengalami kerugian mencapai Rp50 juta.
Informasi yang dihimpun Palembang Pos, pagi itu korban sekeluarga sedang tertidur lelap dikamarnya masing-masing. Dimana korban bersama isterinya yang tengah hamil dan anak bungsunya bernama Abel (6), tidur dalam satu kamar, sementara anak pertama mereka bernama Jisa (12), tidur dikamar terpisah.
Kemudian, secara diam-diam kedua pelaku masuk ke dalam rumah korban, setelah merusak dan mencongkel pintu depan rumah korban. Setelah itu, kedua pelaku langsung masuk dan mencari barang-barang korban yang ada didalam rumah. Makanya, aksi kedua pelaku ketahuan isteri korban.
Sebab, isteri korban melihat ada sebuah bayangan orang melintas didepan kamar mereka. Melihat itu, isteri korban langsung membangunkan korban. Karena curiga, keduanya langsung keluar dari kamar. Apa lacur, belum sempat memeriksa, keduanya langsung ditodong senpi oleh kedua perampok tak dikenal tersebut.
Terus, salah satu perampok langsung mengikat tangan korban dengan menggunakan slayer, sembari temannya mengancam isteri korban. Dikarenakan korban mencoba melawan, maka salah satu perampok langsung memukulkan kepala korban dengan menggunakan linggis, hingga korban terjatuh dan mengalami luka memar.
Di saat korban tak berdaya, kedua perampok langsung meminta isteri korban untuk memberikan segala hartanya kepada keduanya. Karena takut, isteri korban langsung menyerahkan barang-barang berupa 3 suku kalung emas, uang Rp3 juta dan lain-lain kepada kedua perampok.
Sebelum kabur, kedua pelaku langsung mengeluarkan sepeda motor korban jenis Honda Revo Nopol BG 2447 UL.Kedua tersangka pun kabur dengan menggunakan sepeda motor korban. Tatkala kedua tersangka sudah kabur, isteri korban langsung melepaskan ikatan korban sembari menjerit meminta tolong warga sekitar. Tak terima perbuatan kedua perampok bersenpi ini, korban ditemani isterinya melaporkan kasus tersebut ke Mapoltabes Palembang. (sam)