
Pimpin PSSI lagi
PALEMBANG - Klub Sriwijaya FC Palembang akan mendukung Noerdin Halid untuk memimpin PSSI lagi di periode mendatang. Dukungan tersebut akan disuarakan Sriwijaya FC pada Muasyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang akan digelar di Mercure Convention Centre, Ancol, 19-21 April nanti.
”Kita akan dukung Pak Noerdin (Halid) untuk menjadi Ketua Umum PSSI lagi,” kata Hendri Zainudin, Direktur Teknis PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) kepada sejumlah wartawan, kemarin. Hendri sendiri akan mewakili Sriwijaya FC untuk menghadiri Munaslub tersebut.
Menurut Hendri, dasar dukungan terhadap Noerdin Halid, karena dinilai telah berhasil dengan ide-ide dan karya-karyanya selama memimpin PSSI sejal 2002 lalu. Termasuk yang dinilai Hendri fenomenal adalah idenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2020.
”Kalau Piala Dunia di Indonesia, Palembang bisa menjadi salah satu kota penyelenggara. Apa tidak hebat,” tambah Hendri sambil menyebut saat ini belum ada figur yang pantas untuk menggantikan posisi Noerdin.
Disinggung soal ’noda’ Noerdin yang mantan napi (dua kali dipenjara), Hendri menyatakan bahwa semua manusia memiliki plus dan minusnya. Ada kurang dan lebihnya. Termasuk kebijakannya yang terlalu mudah memberi pengampunan terhadap pemain yang diskorsing, kubu SFC tak bergeming. Kasus paling mencolok Noerdin soal pengampunan adalah Cristian Gonzales, yang bebas bermain (untuk Persib) meski saat berbaju Persik diskorsing satu tahun oleh Komdis.
”Ya semua ada plus dan minusnya. Tapi dari penilaian kita, Pak Noerdin banyak plusnya maka akan kita dukung kembali,” tegas Hendri.
Sayang semangat menggebu dari direksi PT SOM sebagai pengelola Sriwijaya FC tersebut dinilai terlalu dini dan kurang tepat. Pasalnya, arena Munaslub nanti bukan tempatnya untuk menyuarakan Ketua Umum PSSI apalagi memberikan dukungan.
”Munaslub nanti (19-21/4) baru untuk menyetujui Pedoman Dasar PSSI yang baru,” ungkap Syamsuramel, Sekretaris Pengda PSSI Sumsel.
Menurut Syamsuramel, Pedoman Dasar PSSI yang baru ini merupakan perubahan dari Pedoman Dasar PSSI tahun 2004 yang sudah disesuaikan dengan Statuta FIFA. ”Dan Pedoman Dasar PSSI yang baru ini sudah mendapat pengesahan FIFA dan AFC pada 13 Februari,” tambah Syamsuramel.
Mengenai pemilihan Ketua Umum PSSI, dijelaskan Syamsuramel, baru akan dilakukan tiga bulan setelah Munaslub. ”Paling lambat tiga setelah Munaslub, harus digelar MUnas untuk memilioh Ketua Umum dan Executif Comitte (Exco),” jelas Syamsuramel. (har)