05 April 2009

Ramai, warga keturunan ziarah kubur


Talang Kerikil, Palembang Pos.-
Perayaan Ceng Beng atau ziarah kubur warga keturunan Tionghoa, di pekuburan Talang Kerikil dan Soak, kemarin makin padat. Ribuan warga keturunan bersembahyang di pekuburan yang luasnya mencapai 10 hektare tersebut.
Perayaan Ceng Beng puncaknya diadakan Sabtu (04/04), tapi panitia telah menyiapkan 2 posko keamanan ditambah 5 pos bantuan, untuk pengamanan sejak Jumat (03/04) dan berakhir kemarin. Informasinya, Ceng Beng dapat dilaksanakan 10 hari sebelum dan sesudah hari puncak. Wali Kota Palembang Ir H Eddy Santana Putra MT, kemarin juga menyempatkan untuk melihat langsung suasana Cheng Beng di pemakaman Talang Kerikil.
Pelaksanaan Ceng Beng sendiri, sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dengan bersembahyang secara langsung ke kuburan. Dalam Ceng Beng, setiap yang bersembahyang membakar uang kertas, dan lainnya untuk mengirim arwah leluhur. Selain itu disajikan makanan-makanan kesukaan leluhur semasa hidup.
“Kita telah membersihkan pekuburan Talang Kerikil dan Soak sejak satu bulan yang lalu. Selain itu, kita juga sudah mengecor jalanan sepanjang sekitar 3 KM, yang dananya merupakan sumbangan warga keturunan,’’ kata Ketua Panitia Ceng Beng, Chandra Husien.
Dilanjutkan Chandra, sekitar 3 ribu orang lebih telah bersembahyang ke Pekuburan Talang Kerikil dan Soak. “Disini ada ribuan kuburan, sementara yang ziarah bukan hanya warga Palembang saja, karena banyak juga yang dari luar Kota. Jika ada makam leluhurnya disini, serta ekonomi dan waktunya juga oke, maka mereka pasti datang untuk ziarah,’’ sambung Chandra.
Chandra menegaskan, kedepan pihaknya akan melakukan penanaman pohon di pekuburan Talang Kerikil dan Soak. “Penanaman sejumlah pohon tersebut baru sebatas rencana, jumlah pohonnya juga belum diketahui. Kalau untuk lampu penerangan, kita berharap dibagian luar dipasang, sementara untuk bagian dalam belumlah,’’ tukasnya. (kie)