14 April 2009

Hydrolic roda Sriwijaya Air rusak


SMB II, Palembang Pos.-
Pesawat Sriwijaya Air dari Pangkal Pinang tujuan Jakarta, terpaksa mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II selama 4 jam lebih, kemarin. Pasalnya, pesawat yang membawa 125 penumpang tersebut, mengalami kerusakan sistem hydrolic roda.
Dengan kerusakan tersebut, pesawat tidak bisa membelokkan arah pergerakan roda. Informasi yang dihimpun Palembang Pos, pesawat tipe Boeing 737-200, akhirnya ditarik dari perlintasan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dengan menggunakan bantuan towing.
Selanjutnya teknisi bandara SMB II Palembang memarkir (apron) pesawat pada stand nomor enam untuk diperiksa lebih lanjut. Sebelumnya, pendaratan pesawat berjalan mulus di Bandara SMB II Palembang sekitar pukul 07.40 WIB.
General Manager (GM) PT Angkasa Pura II Palembang, Yon Sugiono S Sos MBA ketika dikonfirmasi, membenarkan kerusakan pada hydrolic system pesawat Sriwijaya Air. “Hydrolic system pesawat Sriwijaya Air terganggu, sehingga harus dilakukan perbaikan sementara. Setelah diperbaiki, pesawat akhirnya kembali melanjutkan penerbangan dengan tujuan Jakarta,” ujar Yon.
Tertundanya penerbangan tersebut, dikeluhkan sebagian penumpang pesawat Sriwijaya Air. Soalnya pesawat yang dijadwalkan berangkat sekitar pukul 08.45 WIB, baru diberangkatkan kembali sekitar pukul 12.00 WIB dari bandara SMB II.
Bagian informasi maskapai Sriwijaya Air ketika hendak dikonfirmasi, tidak mau memberikan keterangan. Sementara petugas Informasi Bandara SMB II Palembang menjelaskan pesawat Sriwijaya Air dari Pangkal Pinang-Jakarta delay di Bandara SMB II Palembang.
“Kita hanya tahu pesawat mendarat dari Pangkal Pinang sekitar pukul 07.40 WIB, sementara alasannya kita tidak tahu. Silahkan saja menghubungi pihak maskapai, karena mereka yang lebih tahu perihal delay tersebut,’’ tukasnya. (kie)