02 April 2009

Goda istri orang, tewas dibantai


Sako, Palembang Pos.-
Diduga karena menggoda istri orang, Andri (29), warga Jalan Sukomulyo RT 35 Kelurahan Sungai Lais, Kalidoni, meregang nyawa. Buruh bangunan ini, tewas setelah menderita tusukan 4 liang yang dihujamkan suami suami wanita yang dia goda.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sako Baru, persisnya di sebuah lapo tuak Simpang Sengkeh, Talang Keramat, Rabu (2/3) sekitar pukul 19.30 WIB. Pelaku penikaman korban, menurut informasi tak lain sopir angkot jurusan Kenten-Kuto. Akibatnya, korban mengalami luka tikam 4 lubang di bagian rusuk kiri, dada kanan, belikat belakang dan perut bagian kanan.
Meski sempat ditangani tim medis Instalasi Rawat Darurat (IRD) Rumah Sakit dr Muhammad (RSMH), korban akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir akibat kehabisan darah. Sampai berita ini diturunkan, petugas dari Polsek Sako masih mengejar pelaku.
Informasi dihimpun Palembang Pos, sebelumnya korban yang kesehariannya buruh bangunan di Perumahan Sederhana II, kawasan Kenten, pulang dari kerja. Tapi ditengah jalan, korban mengajak temannya, Wawan (23), mampir ke sebuah warung tuak milik Lay.
Nah, di warung tuak inilah korban minum sampai mabuk berat. Tak berapa lama, datang angkot jurusan Kuto-Kenten yang dikemudikan tersangka. Kemudian turun seorang wanita, yang hendak membeli rokok. Diduga tergiur kemontokan wanita itu, korban yang sedang mabuk lantas menggodanya. Melihat istrinya diganggu, tersangka menantang korban.
Karena mabuk, korban dengan santai menjawab tantangan pelaku. ''Ai kau ni, cuma negor bae kau dak setuju. Apo bini kau dio,'' jawab korban. Masih dengan wajah merah padam, tersangka mengajak istrinya naik angkot dan meninggalkan korban yang mabuk berat.
Selang setengah jam kemudian, tersangka datang bersama temannya. Tanpa basa-basi, tersangka langsung menghujami korban dengan tusukan pisau di rusuk kiri, dada kanan, belikat belakang, perut kanan. Karena mabuk berat, korban tak bisa melawan.
Akibatnya, lelaki itu roboh mandi darah. Melihat itu tersangka melarikan diri dari lokasi kejadian. Oleh Wawan dan Lay, korbanpun dilarikan ke rumah sakit. Belum lama ditangani tim medis, korban akhirnya meninggal karena kehabisan darah. Oleh tim medis, jasad korban dibawa ke kamar mayat RSMH untuk divisum. (guh/don)