BKB, Palembang Pos.-
Perlombaan bidar dan perahu hias yang dilaksanakan guna memperingati HUT Palembang ke-1326, kemarin berlangsung seru. Lomba yang sudah menjadi tradisi ini, menyedot ratusan penonton yang memadati lokasi acara di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang. Lomba bidar diikuti oleh 8 tim dari dinas dan instansi. Sedang untuk perahu hias diikuti 18 tim, dari sejumlah kecamatan di Palembang. Perlombaan bidar dimulai sejak pagi pukul 09.00 WIB, mengambil rute start depan di dermaga 35 Ilir dan finish di depan BKB Palembang yaitu tepat didepan panggung penonton. Untuk perahu hias, hanya berputar di depan panggung.
Dari beberapa tahapan penyisihan dan final, keluar sebagai pemenang perahu bidar, Tim dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dengan waktu 4.45 menit, PT Semen Baturaja di posisi kedua dan Kabupaten Muba sebagai juara ketiga. Sementara untuk lomba parade perahu hias yang terdiri dari 18 tim, setelah melalui penilaian ketat dari tim juri, juara pertama diraih oleh Kabupaten Oku Timur, sedang untuk juara kedua direbut Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan juara ketiga, diraih oleh Dinas PU Bina Marga.
Wali Kota Palembang Ir H Eddy Santana Putra MT mengungkapkan, perlombaan diatas Sungai Musi ini, adalah ajang rutin guna memeriahkan hari jadi kota Palembang ke-1326. “Selain itu, dengan bidar dan parade perahu hias ini diharapkan dapat mengangkat kecintaan kita terhadap budaya asli Palembang. Dimana kehidupan masyarakat Palembang sejak dahulu adalah diatas perairan,”ujarnya.
Menurutnya, saat ini Bidar dan parade perahu hias sudah menjadi ikonnya nasional dan bahkan sudah dikenal di tingkat Internasional. “Palembang sendiri menggelar lomba bidar itu 2 kali setahun. Yakni, pada HUT Palembang dan HUT RI. Setelah itu, kita gelar juga dragon boat,” tandasnya. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Baharuddin Ali menjelaskan, pelaksanaan lomba bidar ini juga merupakan salah satu upaya melestarikan tradisi daerah. “Tentu saja, kita harapkan untuk menarik wisatawan, karena ikon dari bidar ini,” pungkasnya. (ika)
